Indonesia dan China berkomitmen jajaki pusat inovasi AI ASEAN
Pemerintah Indonesia dan China berkomitmen memperkuat kerja sama strategis di bidang teknologi digital dan kali ini keduanya menjajaki pusat inovasi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) untuk kawasan ASEAN.
Hal itu diperkuat dengan pertemuan Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid dengan Sekretaris Partai Kota Nanning Provinsi Guangxi China Nong Shengwen yang juga membahas transformasi digital Indonesia, sekaligus membuka peluang besar pemanfaatan AI di sektor pertanian dan pengembangan smart city.
“Kerja sama di bidang infrastruktur digital antara Indonesia dan Tiongkok menjadi yang terbesar di antara kerja sama dengan negara lainnya. Hal ini telah mendukung konektivitas hingga ke pelosok Indonesia melalui teknologi 4G dan 5G,” ungkap Menkomdigi Meutya Hafid dalam pertemuan di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta
Meutya Hafid menyatakan minat Indonesia untuk memperluas kerja sama di bidang AI dengan Kota Nanning sebagai inspirasi berkat keberhasilannya menjadi pusat smart city yang berbasis AI.
Menurutnya kota Nanning diketahui memiliki pengalaman yang tepercaya dalam membangun smart city, di samping itu talenta digital dan ekosistem startup-nya juga memiliki potensi yang besar untuk menjadi inspirasi pengembangan ekosistem digital Indonesia sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai negara, termasuk Tiongkok, dalam mengembangkan teknologi AI. Target kami adalah menciptakan 9 juta talenta digital yang berkapabilitas tinggi di bidang AI pada tahun 2030,” tuturnya.
Sekretaris Partai Kota Nanning Nong Shengwen juga menyambut baik ajakan memperkuat kolaborasi antara China dan Indonesia dalam hal penciptaan inovasi teknologi.
Ia juga menegaskan kesiapan Nanning untuk memberikan dukungan penuh, termasuk kebijakan dan fasilitas, kepada perusahaan-perusahaan Indonesia yang ingin bekerja sama.
“Kami berharap dapat membangun pusat kerja sama dan inovasi AI antara Tiongkok dan ASEAN di Indonesia, dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Digital,” jelasnya.
0 Response to "Indonesia dan China berkomitmen jajaki pusat inovasi AI ASEAN"
Posting Komentar