Pilih Gabung Real Madrid, Dean Huijsen Jadi Bahan Olok-olokan Pemain Barcelona di Timnas Spanyol

 Dean Huijsen mengaku diolok-olok sejumlah pemain Barcelona di Timnas Spanyol karena keputusannya bergabung dengan Real Madrid.

Dean Huijsen telah menyelesaikan kepindahannya dari Bournemouth ke Real Madrid pada musim panas 2025.

Bek berusia 20 tahun itu dibeli dengan harga 50 juta pounds atau sekitar Rp1,1 triliun,

Transfer ini menjadikan Huijsen sebagai bek termahal dalam sejarah Real Madrid.

Meski telah menjadi pemain El Real, Huijsen belum diperkenalkan secara resmi kepada publik Santiago Bernabeu.

Hal itu karena dirinya langsung bergabung ke kamp pelatihan Timnas Spanyol setelah musim berakhir.

Pemusatan latihan tersebut digelar untuk persiapan pertandingan semifinal UEFA Nations League 2024-2025 menghadapi Timnas Prancis awal bulan ini.

Huijsen sendiri telah mendapatkan pemanggilan pertamanya ke tim senior Spanyol pada Maret kemarin.

Dia dipanggil untuk menggantikan Inigo Martinez yang mengalami cedera sebelum pertandingan perempat final UEFA Nations League melawan Timnas Belnada.

Huijsen langsung menjalani debut sebagai starter dalam pemanggilan pertamanya.

Dia tampil apik saat La Furia Roja menang adu penalti 5-4 atas Belanda setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.

Dengan performa menjanjikan tersebut, wajar jika pemain keturunan Belanda itu kembali dipanggil untuk pertandingan semifinal.

Kepada Radio Spanyol, Onda Cero, dalam program siaran Radioestadio Noche, Huijsen membagikan pengalamannya di pemanggilan keduanya ini.

Huijsen mengaku mendapat sambutan hangat dari para pemain Spanyol lainnya.

Sebagian dari mereka bahkan memberikan selamat atas kepindahannya Real Madrid.

Namun, para pemain Barcelona di skuad La Furia Roja memberikan respons berbeda.

Huijsen mengaku diolok-olok oleh mereka atas keputusannya pindah ke Real Madrid.

"Beberapa pemain di tim nasional mengatakan bahwa saya telah memilih tim dengan sangat baik," ujar dia.

"Namun, yang lain, mereka yang dari Barcelona, mengolok-olok saya."

"Kita sedang membicarakan El Clasico."

"Saya bermimpi bermain untuk Real Madrid, dan itu menjadi kenyataan."

"Tujuan saya adalah bermain untuk Real Madrid, di sanalah saya ingin berada," tuturnya menambahkan.