Pasang Iklan Gratis

Ini kata pelatih U-21 Indonesia mengenai diskualifikasi Vietnam

 Pelatih tim nasional bola voli putri U-21 Indonesia Marcos Sugiyama mengatakan bahwa ia akan terus menyiapkan timnya terlepas dengan hasil dan keputusan didiskualifikasi atau tidaknya Vietnam dari Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025.

"Saya tidak mendengar ini sebelumnya...tapi ini bukan pekerjaan kami. Jika memang hal ini terjadi (Vietnam didiskualifikasi) maka kami harus bersiap untuk pertandingan 16 besar," kata Sugiyama kepada ANTARA di Surabaya, Selasa (12/8) malam WIB.

"Proses ini tergantung keputusan FIVB. Proses kami sekarang yakni mengembalikan kondisi fisik dari tim yang mempunyai masalah cedera," ujar pelatih berkewarganegaraan Jepang ini.

Vietnam telah resmi dijatuhi sanksi oleh Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) setelah terbukti bahwa dua pemainnya adalah pria.

Dalam hasil tes kromosom yang dilakukan, dua pemain Vietnam yakni Dang Thi Hong dan Phuong Quynh dinyatakan sebagai pria.

"Sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan bahwa pertandingan tim nasional Vietnam yang diikuti oleh pemain tersebut dibatalkan dan pemain tersebut didiskualifikasi dari kejuaraan dengan segera," tulis FIVB dikutip Selasa.

Dengan aturan tersebut maka, Vietnam yang sebenarnya menempati peringkat kedua Pul A harus merelakan posisinya diisi oleh Serbia yang sebelumnya berada di peringkat ketiga.

Sementara itu, Indonesia yang sebenarnya berada di peringkat kelima dengan mengamankan total lima poin, dipastikan akan menempati peringkat keempat menggeser posisi Puerto Rico yang naik satu tingkat ke posisi ketiga.

Di babak 16 besar nantinya, Indonesia akan bersua juara Pul C Italia pada pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Rabu pukul 19.00 WIB.


0 Response to "Ini kata pelatih U-21 Indonesia mengenai diskualifikasi Vietnam"

Posting Komentar